Tuesday, October 19, 2010

AKU MENYINTAIMU ( ? )



Betapa besar cinta dan sayang seorang ibu, demi seorang anak, dia sanggup berjaga malam, tidurnya hanya tidur-tidur ayam.

Mimpilah apa sahaja; baik mimpi yang menakutkan, mimpi hiba yang mengalirkan air mata, atau mimpi indah bulan jatuh ke riba, tangisan seorang anak di tengah malam pasti membangunkan seorang ibu dari terus diulit lena. Lalu dia bersegera mendapatkan anaknya, menenangkannya agar si anak kembali melelapkan mata.

Namun, diri ini menginsafi tatkala membaca bait-bait bermakna ini :

عَنْ عُمَرَبْنِ الْخَطَّابِ قَالَ قَدِمَ عَلَيَّ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم بِسَبِيٍّ فَاِذَاامْرَأَةٌ مِنَ السَّبِيِّ تَبْتَغِى اِذَا وَجَدَتْ صَبِيًّا فِى السَّبِيِّ أَخَذَتْهُ فَاَلْصَقَتْهُ بِبَطْنِهَا وَأَرْضَعَتْهُ فَقَالَ لَنَا رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَتَرَوْنَ هَذِهِ اْلمَرْأَةَ طَارِحَةً وَلَدَهَا فِى النَّارِ قُلْنَا لاَ وَاللهِ وَهِيَ تَقْدِرُ عَلَى أَنْ تَطْرَحَهُ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم اَللهُ اَرْحَمُ مِنْ هَذِهِ بِوَلَدِهَا

Maksudnya : Dari Umar bin al Khattab RA berkata:“Bahwa beliau datang menghadap Rasulullah SAW dengan membawa beberapa orang tawanan. Di antara para tawanan itu terlihat seorang wanita sedang mencari-cari, lalu ketika ia mendapatkan seorang anak di antara tawanan tersebut, dia langsung mengambil anak itu lalu memeluknya ke perut untuk disusui. Lalu Rasulullah SAW berkata kepada kami: Bagaimana pendapat kamu sekalian, apakah wanita ini akan melemparkan anaknya ke dalam api? Kami menjawab: Tidak, demi ALLAH, sedangkan dia mampu untuk tidak melemparnya. Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya ALLAH lebih mengasihi hamba-NYA daripada wanita ini terhadap anaknya.” ( Hadis Sahih riwayat Muslim no.4947 )

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...