Tuesday, November 23, 2010

Cinta


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh .


1. "Tanda cinta kepada Allah adalah banyak mengingat (menyebut) Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya."
Ar Rabi’ bin Anas (Jami’ al ulum wal Hikam, Ibnu Rajab)

2. “Tali iman yang paling kuat adalah cinta kerana Allah dan benci kerana Allah.”
(HR. At Tirmidzi)

3. "Engkau berbuat derhaka kepada Allah , padahal engkau mengaku cinta kepada-Nya ? Sungguh aneh keadaan seperti ini . Andai kecintaanmu itu tulus , tentu engkau akan taat kepada-Nya . Karena sesungguhnya , orang yang mencintai itu tentu selalu taat kepada yang ia cintai."
A’idh Al-Qorni

Kata-kata Khulafa Ar Rasyidin



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh .

Ali r.a berkata "Kalaulah tidak kerana 5 perkara , semua manusia boleh menjadi orang-orang soleh" . Antara 5 perkara itu ialah :

  1. Senang menerima kejahilan diri
  2. Tamak kepada dunia
  3. Kedekut dengan kelebihan rezeki
  4. Suka menunjuk dengan beramal
  5. Merasa ta'jub dengan pendapat sendiri

Saidina Abu Bakar pernah berkata : Sesiapa masuk kubur dengan ketiadaan bekal, adaah seperti mereka yang hendak menyeberangi lautan dengan ketiadaan perahu .

Saidina Umar al Khattab : Kemuliaan dunia adalah dengan harta dan kemuliaan akhirat adalah dengan amal soleh .

Saidina Usman : Hai saudaraku ! Adalah kamu berdukacita kerana dunia itu menjadi kegelapan di dalam hatimu , dan kamu berdukacita kerana akhirat itu menjadi cahaya di dalam hatimu .

Saidina Ali : Sesiapa yang menuntut ilmu seolah-olah menuntut syurga , dan sesiapa yang menuntut maksiat seolah-olah menuntut neraka .

Wassalam :) Semoga bermanfaat .

Friday, November 19, 2010

Harga Setuang Cinta


Tenggelam relung dadaku dalam syahdu,
Titis mutiara jatuh berderai derai,
Mengukur layakkah diri menerima nikmat cinta sejati darimu Ya tuhanku,
Dengarlah bisikan doaku dalam sujud sembah pada-Mu...

Aku yang menghitung luka-luka parah,
Menyelar tiap ketenangan pada angin lalu,
Aku yang mengadu domba pada alam,
Menyaksikan sang bulan memuntahkan darah merah...

Tempiasnya mengukir parut-parut duka,
Kebeningan malam mencucuk sanubari,
Dalam dakapan rindu aku tersungkur jatuh tersembam,
Meraba raba mencari erti sebuah kasih sayang...

Apakah ini harga yang harus kubayar untuk setuang cinta dari-Mu Tuhanku?
Kehibaan aku merangkak menjilat noda yang menjerat jiwa,
Pada parah yang mencengkam hati nan luluh,
Dalam menghidang cinta buat penciptaku...

Thursday, November 11, 2010

bekecil hati

Wahai orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan dari sangkaan kerana sesungguhnya sebahagian dari sangkaan itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari kesalahan orang; dan janganlah setengah kamu mengumpat setengahnya yang lain. Adakah kamu suka makan daging saudaranya yang telah mati? Maka sudah tentu kamu jijik kepadanya. Dan bertakwalah kamu kepada Allah; sesungguhnya Allah Penerima taubat, lagi Maha Mengasihani.


Dari Haritha bin an-Nukman berkata, "Bersabda Rasulullah SAW: Tiga perkara yang sentiasa ada pada umatku:

1. Kepercayaan kepada sial.
2. Hasad dengki.
3. Prasangka.


Beliau bertanya: Apakah yang boleh menghilangkan dari itu (semua) wahai Rasulullah bagi sesiapa yang telah ada pada dirinya perkara-perkara tersebut?

Baginda bersabda: Apabila berhasad dengki mintalah ampun, apabila berprasangka janganlah diteruskan dan apabila mempercayai tataiyur (ramalan sial) hendaklah dihapuskan." - (Hadis Riwayat at-Tabrani)

Monday, November 8, 2010

..UNTUKMU SAYANG 2....

Sedikit cadangan dalam menjaga hijab:

1)Jadikanlah ghadul bashar (menundukkan pandangan) sebagai celak bagi kedua belah alis mata kalian. InsyaALLAH, pandangan visual kalian akan menjadi makin jernih dan bening.

2)Oleskanlah lipstik kejujuran dan kebenaran (al haq) pada ulasan bibir delima kalian. InsyaALLAH, ukiran senyuman kalian akan bertambah manis dan dihargai ramai.

3)Bedakkanlah raut wajah kalian dengan kosmetik yang berasaskan malu dan keadaban. InsyaALLAH, kesederhanaan lahiriah yang kalian biaskan itu akan menyejukkan mata yang memandang.

4)Lumurkanlah sabun istighfar ke sepelusuk anggota badan kalian. InsyaALLAH, ia bisa mengikis daki kotoran dosa dan kesalahan yang telah kalian lakukan.

5)Rawatkanlah rambut kalian dengan hijab ISLAMI. InsyaALLAH, ia akan menyelimuti azaraul jasad sang hawa daripada menjadi mangsa kerakusan insan yang terlepas daripada tambatan keimanannya.

6)Sarungkanlah kedua-dua belah tangan kalian dengan gelang sedekah dan jari-jemari kalian dengan cincin ukhwah Islamiyyah. InsyaALLAH, kelak kalian akan temui warga Sholihin yang nilaiannya melangkaui segunung emas permata.

7)Alunkanlah kemerduan dan kesyahduan suara kalian dengan tilawatul Qur’an dan zikrullah. InsyaALLAH, berkat kekhusyu’kan dan penghayatan, hulwatul Iman akan dikecapi ruh kalian sebagaimana lidah merasakan kemanisan makanan.

8.Luruskanlah postur tubuh badan kalian dengan ketulusan dalam menunaikan solat dan peng‘ibadatan kepada Yang ESA. InsyaALLAH, takkan DIA persia-siakan keikhtilasan atau keikhlasan atau keistiqomahan kalian dalam mencari keredhoan-NYA.


Keluarga Sakinah Miniatur Masyarakat Madani





Orang selalu menyebut-nyebut tentang “masyarakat madani”. Sebuah gambaran tentang masyarakt sukses yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw.

Begitu inginnya masyarakat/ummat berada dalam sebuah masyarakat yang makmur, aman, tenteram dan damai, sehingga segala idea untuk mencipta masyarakat seperti itu disambut dengan hebat. Sayang sekali tidak mudah kita menemui tulisan yang menerangkan cara mencapainya. Bahkan masih banyak muslimin tidak memahami tahapan-tahapan amal dalam menegakkan Islam, padahal masyarakat yang diidamkan tadi sebenarnya bukan merupakan tujuan akhir penegakkan Islam.

Islam menghendaki agar penghambaan manusia dikembalikan hanya kepada Allah SWT.

Islam menghendaki agar pilar-pilarnya dibangun pertama kali di dalam dada individu kemudian di dalam sebuah rumah tangga kemudian dalam sebuah masyarakat kemudian sebuah negara kemudian sebuah khilafah kemudian di atas seluruh permukaan bumi sebelum akhirnya tegak di seluruh alam semesta ini, InsyaAllah.

Keluarga merupakan salah satu elemen yang akan membangun sebuah masyarakat, dan seperti yang telah disebutkan, menegakkan Islam dalam keluarga merupakan salah satu tahapan dalam mewujudkan cita-cita Islam. Dengan pemahaman tentang ini tidak terlalu sukar untuk menyimpulkan bahawa sebuah keluarga sakinah (Keluarga yang berjaya menurut standard Islam) adalah cerminan sebuah masyarakat madani. Sedangkan masrakat madani sendiri merupakan standard Islam tentang sebuah masyarakat yang ”makmur, aman, tentram dan damai”.

Agaknya apakah ciri-ciri persamaannya dan apakah cara mewujudkannya juga akan sama dengan cara mewujudkan karakteristik masyarakat madani?. Dalam tulisan kali ini InsyaAllah akan dihuraikan beberapa ciri/karakteristik masyarakat madani yang tumbuh dari kumpulan keluarga sakinah.

Keluarga Rabbani

Sebagaimana salah satu ciri masyarakat madani adalah bersifat Robbani, maka keluarga sakinah juga berciri robbani. Ertinya, di dalam keluarga / masyarakat tersebut setiap anggotanya berusaha untuk berlumba di dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai agenda utama keluarga/ masyarakat. Mereka menyedari dengan betul bahawa hanya Allah sajalah yang harus di jadikan tempat meminta bagi wujudnya kebahagiaan bersama. Kerana mereka meyakini firman Allah sebagai berikut:

“Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan(peliharalah) hubungan silaturrahim.” (4:1)

Sebuah keluarga sakinah tidak pernah menjadikan variable keduniaan sebagai faktor utama munculnya kekuatan internal keluarga. Mereka juga percaya bahawa hanya dengan taqarrub ilallah (mendekatkan diri kepada Allah) dan menegakkan aturan Allah sahajalah, kebahagiaan, kasih-sayang dan kecintaan sejati akan dirasakan di dalam keluarga. Suatu bentuk kebahagiaan yang tidak dibatasi selama hidup di dunia semata, melainkan jauh hingga berkumpul kembali di akhirat. Demikian juga dalam masyarakat madani di mana hukum Allah ditegakkan dengan sempurna.

Keluarga Yang Cinta Ilmu

"Iqra'" (96:1) Ayat pertama yang turun kepada Nabi Saw adalah ayat tadi: ” Bacalah!”, belajarlah!

Keluarga sakinah adalah keluarga yang cinta ilmu, seperti juga masyarakat madani. Mereka saling belajar dan saling mengajarkan, antara yang tua kepada yang muda mahupun sebaliknya. Keluarga yang menghargai ilmu sehingga menempatkan ahli ilmu di tempat yang dihormati, mencari ilmu dan mengajarkannya, serta kemudian bersyukur kepada Allah atas ilmu dan barokah ilmu, dan menggunakannya di jalan Allah. Keluarga sakinah tidak bersikap jumud mahupun liberal dalam bersikap dengan ilmu. Seorang ayah menganjurkan anaknya untuk menuntut ilmu, membiayainya, kemudian juga menghormati anaknya yang mahu membagi ilmu itu kepadanya dan sedia menerima nasihat anaknya dengan ilmu yang dia (anak itu) pelajari dari gurunya. Bahkan sebelum itu sang ayahlah yang mencarikan guru terbaik untuk anaknya itu. Singkatnya keluarga sakinah/ rabbani terdiri dari anggota keluarga yang telah manghayati sabda Rasulullah saw berikut:

“Barangsiapa ingin berjaya di dunia, tuntutlah ilmu. Barangsiapa ingin berjaya di akhirat, tuntutlah ilmu. Dan barangsiapa ingin berjaya di dunia dan di akhirat, tuntutlah ilmu.”

Meskipun demikian anggota keluarga sakinah tetap berpegang pada prinsip : ”Pendapat siapapun dapat diterima dan ditolak, kecuali dari Allah dan RasulNya yang kita terima tanpa keraguan”.

Keluarga Yang Cinta Damai


Keluarga sakinah, seperti juga masyarakat madani, selalu berusaha untuk tampil sebagai rahmat bagi sekelilingnya. Dalam lingkungan yang kecil di dalam keluarga, suasana saling cinta mendasari hubungan antara mereka. Kakak dan adik saling cinta, ayah dan ibu menjadi teladan mereka.

Di dalam lingkungan yang lebih besar di luar rumah, di antara jiran tetangga, anggota-anggota keluarga sakinah memperlihatkan sikap dan sifat yang sama, bersikap santun kepada tetangga, juru jual, tukang kutip sampah, penjaga kedai, dan siapa saja yang ada di lingkungannya. Anak-anak keluarga sakinah akan dikenali dari akhlaknya yang santun, menghormati yang tua, menyayangi yang kecil, tidak suka mengganggu atau merugikan orang lain, jujur ketika berjual beli dan bertutur-kata. Siapapun yang melihat mereka akan berharap anak mereka akan bersikap serupa, kerana kesantunan dan kebaikan akhlak mereka. Anak-anak seperti ini akan menjadi cahaya mata bagi orang tua mereka, bahkan juga bagi lingkungannya. Siapapun akan bangga memiliki warga seperti mereka. Singkatnya mereka berusaha meneladani Rasulullah saw dalam hal yang Allah isyaratkan di dalam firman-Nya:

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (21:107)

"Equality" Dalam Keluarga


Keluarga sakinah selalu berusaha mewujudkan suasana “berdiri sama tinggi, duduk sama rendah” di dalam rumah. Setiap anggota keluarga tidak hanya dikenalkan kewajipan yang harus dipenuhinya, melainkan juga diberitahu akan hak-hak yang dimilikinya. Baik ayah, suami, ibu, isteri mahupun anak-anak bahkan pembantu menyedari bahawa ia memiliki hak-hak yang perlu dijaga dan dipenuhi. Dan pihak pertama yang harus memastikan bahawa hak-hak ini dipenuhi adalah kepala keluarga.

Bukanlah sebuah miniatur masyarakat Islam atau madani bila yang memperoleh pemenuhan hak hanya sang ayah atau suami sedangkan anak dan isteri hanya ada senarai kewajipan. Misalnya dalam hal saling menasihati. Bukan hanya ayah kepada anak atau ibu kepada anak atau suami kepada isteri memperoleh hak menasihati. Melainkan sebaliknya hendaklah dipastikan bahawa anakpun boleh dan dijamin memberi nasihat kepada orang tua atau isteri menasihati suami. Inilah miniatur masyarakat Islam dan madani.

Ketika Umar bin Khattab berdiri di hadapan umat pada hari dilantiknya menjadi khalifah, maka bangunlah seorang lelaki mengangkat pedangnya tinggi-tinggi seraya berkata: “Hai Amirul mu’minin, seandainya perjalanan kepemimpinanmu melenceng dari garis ketentuan Allah dan RasulNya, nescaya pedangku ini akan meluruskanmu.” Maka dengan tawadhu dan rendah hatinya Umar menjawab: “Alhamdulillah ada seorang lelaki ditengah umat yang aku pimpin akan meluruskanku tatkala aku menyimpang.” Dan pada saat itu tidak ada seorangpun yang menuduh lelaki tersebut sebagai tidak percaya atau tidak tsiqoh akan kepemimpinan Amirul mu’minin Umar bin Khattab ra. Justeru ke-tsiqoh-annya kepada Umar menyebabkan lelaki tersebut begitu leluasanya menyampaikan aspirasi secara tulen dan apa adanya. Hal ini menunjukkan betapa seimbangnya suasana masyarakat Islam kala itu. Dan setiap warga menjadi seperti itu kerana lahir dari keluarga-keluarga yang memang sejak awal menanamkan nilai-nilai seimbang di rumah masing-masing.

Hukum mendengar dan menjawab azan.




Ada dua pendapat: 1. Wajib dengar dan jawab azan. 2. Sunat dengar dan jawab azan.

Dalil pendapat pertama(mazhab hanafi dan sebhagian mazhab maliki):

a.Hadis sohih riwayat Bukhari n Muslim:
Apabila mendengar azan hendaklah kamu jawab seperti yg diucapkan oleh muazzin.
pengambilan dalil: Hadis ini menunjukkan suruhan jawab azan dan ia satu suruhan yg wajib.

b. Hadis mauquf dr Ibnu masud:
Adalah satu kesalahan apbila tak menjawab azan.

Dalil pendapat kedua(kebanyakan ulama termasuk mazhab Syafi'ie):

a. Hadis sohih riwayt Muslim:
Bila Nabi dengar muazzin mengucapkan takbir dlm azan baginda berkata: A'lal Fitrah.
pengambilan dalil: Nabi tak menjawab azan sperti biasa. Ini menunjukkan suruhan Nabi menjwb azan dlm hadis yg lepas adalah sunat.

b. Hadis sohih riwayat Imam Malik.
Apabila Umar r.a naik keatas mimbar dan dikuti dngn azan. Kami duduk bersembang. Apabila habis azan dan Umar naik berkhutbah, kami pun diam.
Pengambilan dalil: mereka bersembang dihadapan saidina umar ketika azan. ini menunjukkan tak wajib diam dan jawab azan.

Kesimpulan: Kedua2 pendapat boleh diterima. Pendapat kedua (sunat dengar dan jawab azan) lebih kuat kerana dua sebab 1. suruhan pd Dalil pertama pendapat pertama adalah sunat kerana hadis riwayat muslim. 2. Dalil kedua pendpat 1 adlh hadis doif.

oleh yg demikian sunat berhenti membaca atau mengajar dan seumpamanya untuk mendengar dan menjawab azan. tetapi yg menyedihkan bila pengajar berenti hormat azan, yg lain mula bersembang. .Moga kita same2 menghormati azan..

Friday, November 5, 2010

… Aku sungguh mencintainya karena Allah, Allah, Allah …



♥♥♥♥ ♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Yaa Allah…

Apalah hamba ini?

Manusia hina yang terlahir dari tanah yang kotor

Hitam dan berlumpur…

Siapalah hamba ini?

Pencari petunjuk yang munafik

Yang tertawa dalam kemaksiatan

Dan menangis dalam kebaikan…

Kenapakah hamba ini?

Mencari Cinta sejati dengan niat suci

Menunggu teman pembawa kunci surga

Dan kekasih penerang jiwa di dunia dan akhirat

Sungguh…

Hamba tidak tahu apa-apa

Apa itu kebenaran hakiki?

Wujud Cinta yang dikasihi,

Dan kekasih yang diridhoi.

Lalu…

Apalah hamba ini?

Yaa Allah…

Engkaulah pencipta pasangan-pasangan hidup

Lalu salahkah hamba meminta kebaikan

Dan melihat firman-Mu terbukti?

Di satu sisi, sudut yang terang,

Aku mengajak kepada kebaikan

Dengan malantunkan Ayat-Ayat Mu Yang Maha Pengasih

Berniat bersama bergandeng tangan

Menuju jalan-Mu

Menuju naungan ’Arsy-Mu

Menuju surga firdaus-Mu, dan

Menuju rahmat dan ridho-Mu

Lalu… siapalah hamba ini?

Yaa Allah Yang Maha Bercahaya

Engkau adalah Sang Pencipta cahaya Cinta di hati,

Pencipta Cinta yang diridhoi

Murkakah Engkau jika hamba memiliki Cinta

Yang tercipta di bumi ini?

Jauhkah hamba dari-Mu jika hamba mencintai

yang baik?

Sungguh Engkaulah Penolong…

Maka Tolonglah Yaa Allah!

Tolonglah Yaa Allah!

Tolonglah! Tunjukkanlah yang lurus jalannya!

Yaa Allah Yang Menciptakan Cinta Kasih…

Jika yang di hati itu adalah kebaikan untuk hamba,

Dan jika hamba adalah kebaikan untuk yang ada di hati,

Maka satukanlah dalam rahmat-Mu

Yaa Allah Yang Menciptakan Keindahan Kasih Sayang…

Jika yang di hati adalah jawaban terhadap doa

Maka ridhoilah dengan ampunan-Mu

Tetapkanlah menuju surga-Mu

Yaa Allah Yang Maha Lembut…

Jika ternyata yang di hati adalah keburukan

bagi sesama, maka JAUHKANLAH

Jika ternyata yang terjadi adalah kemurkaan-Mu

terhadap sesama, maka AMPUNILAH

Jika ternyata yang dijalani adalah kesesatan

maka BERILAH PETUNJUK kepada yang bercahaya,

yang lurus jalannya dan yang diridhoi

Hamba memohon dengan sangat

Hamba memohon dengan sangat

Hamba memohon dengan sangat

Hati yang terjaga, Cahaya yang benderang dan Cinta yang diridhoi!

… Aku sungguh mencintainya karena Allah, Allah, Allah …

Monday, November 1, 2010

INILAH MASANYA YA AKHI WA UKHTI..





















Assalamualaikum dan Alhamdulillah..

Kian jauh ia meninggalkan daku,terasa betapa bernilainya detik itu.

Catatan ini di buat terutamanya sebagai tazkirah kepada diriku yang senantiasa sahaja alpa dengan kepantasan peredaran masa.

Wahai diriku,
Masa berlalu dengan cepat,secepat awan di langit dan selaju tiupan angin.Di saat-saat keseronokan,masa dirasakan berlalu begitu pantas sekali.Cuma di waktu kesedihan atau kedukaan datang melanda,maka masa yang berlalu di saat-saat begini dirasakan terlalu lama.Tetapi hakikatnya semuanya sama..

Wahai diriku,
Hidup ini berakhir dengan mati,
Panjang pendek..
Kesudahannya sama!

Aku bercita-cita supaya umur remaja ku berulang kembali...
Tetapi cita-cita hanyalah tinggal kenangan..
Masa yang berlalu pergi tidak akan dapat di ganti.

Akhirnya dunia ini akan ditinggalkan,kubur jua yang berdekatan.

Wahai diriku,
Masa itu adalah sahabat karibmu,
Menemanmu kala lahir lagi,dan tidak akan mati walaupun kamu tiada lagi!

Allahurabbi ia juga makhluk Ilahi,

Wahai diriku,
Tidak ada ertinya hidup ini,
Selain dari masa yang ada digunakan untuk beramal,
Semenjak dari lahir hinggalah ke saat terakhir!

Sewaktu jasad ini menghayun langkah meninggalkan dunia menuju ke alam baqa',di mana amal kamu?

Di saat semua yang terlibat bercita-cita dengan penuh harapan agar usianya disambungkan lagi untuk memeperbaiki dirinya dan cuba untuk mendapatkan semula masa keemasannya yang telah hilang.

Jasad in sudah terbujur kaku,mengeras di sudut sana.

Di mana amal kamu sebagai penolong sesudah mati?

Wahai diriku,
Janganlah harta benda melalaikan kamu,dan jangan sampai kawan-kawanmu,harta dan pangkat yang digelarkan kepada kamu , melalaikan kamu dari mengingati Allah.

Ingatlah kata putus dari ALLAH,

Dan tidak mungkin lagi Allah melewati ajal seseorang itu jika tiba masanya.Dan Allah tahu setiap apa yang kamu kerjakan (Surah Al-Munafiqun ; ayat 11)

Wahai diriku,
Adakah kau tidak pernah menyesal?

Melainkan penyesalan di setiap hari apabila jatuh mentari di ufuk barat,melabuhkan senjakala,semakin singkat umurmu,tetapi di mna pula amal soleh kamu pada hari ini?

Bertambahkah ia?

Wahai dirku,
Matanglah dalam mentadbir masa kerana ia lebih bahaya daripada tidak matang dalam menguruskan harta.Orang yang melanggar lampu isyarat boleh didenda sehingga RM300.00.Maka adalah lebih besar denda itu jika kamu sendiri yang melanggar masa yang ada dengan membazirnya begitu sahaja.

Di mana-mana sahaja kita dapat dengar dan lihat dengan mata kepala,tentang bagaimana orang-orang Islam membazirkan masa.Tiada siapapun yang boleh bertindak terhadap golongan ini selagi mereka tidak sedar dan insaf betapa bahayanya membazir masa!

Sungguh beruntung wahai diri,
Jika masa kosong ini diisi dengan pekerjaan yang baik.

Wahai diriku,
Mari kembali islah diri,

Masa itu hanya dua bahagia,
Untuk perhatian semua insan,
Masa yang berlalu buat peringatan,
Masa yang datang untuk renungan,

Pekerjaan hari ini ditangguh besok?
Kerana malas bukannya sibuk.
Siapa tahu hari besok,
Mungkin ajal datang menjenguk!

...Allahurabbi,kami telah menzalimi diri kami.Dan jika Kamu tidak mengampuni dan mengasihani kami,nescaya kami tergolong dalam golongan yang rugi! (aL-A'raf : ayat 23)

jangan bersedih..


Dari seorang yang perihatin...

Jangan Bersedih, Engkau Akan Mendapatkan Pasangan

Sahabatku, diriwayatkan bahawa seorang wanita bernama Ummu Mahjul adalah seorang
pelacur. Dia biasa melayani lelaki dengan syarat lelaki itu memberikan wang sebagai
imbalan kepadanya. Kemudian, ada seorang dari kaum muslimin yang ingin mengahwini
wanita itu dan ia pun menyampaikan perkara itu kepada Rasulullah SAW. Maka turunlah
ayat ini : "…dan perempuan yang berzina tidak dikahwini melainkan oleh lelaki yang
berzina atau lelaki musyrik. "
QS An-Nuur : 3
HR. Ahmad dan An Nasa’i

Sahabatku, alangkah benarnya penafsiran yang diungkapkan tentang ayat ini bahawa
seorang fasik yang buruk yang biasa berbuat zina, tidak tertarik untuk menikah dengan
wanita baik-baik. Akan tetapi, ia hanya ingin menikahi wanita fasik yang berbuat buruk
seperti dirinya atau wanita musyrik. Wanita fasik yang berbuat buruk tidak tertarik untuk
dinikahi oleh lelaki baik-baik dan mereka pun lari darinya. Orang yang tertarik untuk
menikahinya adalah lelaki yang satu perangai dengannya, iaitu sesama fasik dan musyrik.
Kaedah ini berlaku bagi kebanyakan orang, meskipun tidak menutup kemungkinan
sebaliknya, seperti yang dikatakan orang, ‘Hanya orang yang bertakwa yang melakukan
kebaikan, tapi ada orang yang tidak bertakwa yang melakukan kebaikan.’ Demikian juga
dalam kejadian ini.

Oleh kerana itu, wahai sahabatku, untuk apa engkau membangkitkan auratmu di depan
umum? Untuk mendapat pacarkah? Untuk mendapat suamikah? Bukankah membangkitkan
aurat di depan umum itu perbuatan zina? Apakah engkau ingin mendapatkan suami / isteri
yang buruk perilakunya sama dengan kelakuanmu? Bukankah engkau menuntut kebahagiaan
sempurna? Lihatlah pasangan hidup yang perilakunya sama-sama buruk, rumahtangga
mereka tidak dapat bertahan lama!

Wahai sahabatku, yakinlah dengan janji Allah bahawa engkau akan di beri pasangan
terbaik jika engkau beriman dan bertakwa padaNya. Dan adalah Allah tidak pernah
sedikit pun menyalahi janjiNya sendiri.

.::PENGEMIS CINTA ILAHI::.


~Cinta Yang Keciciran~

Antara debar dan derap perjuangan, peluh mula mengalir meracik kesabaran...

Masih belum mengertikah sahabatku? Segala cinta dusta dan buta, kecuali cinta kepada Si Pencipta...DariNya kita datang, kepadaNya kita kembali, harapnya tidak dengan cinta yang keciciran dan hilang...Ketika meranduk sungai cinta yang palsu....

Mudah benar kau tertipu wahai sahabat, dengan fatamorgana yang kau kejar dari kejauhan, hilang apabila hampir. Kau ditipu nafsu; lalu kau hamburkan perkataan sia-sia, lupa segala yang kau ucapkan, bakal menjadi saksi di mahkamah Tuhan Maha Adil.

'Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang beriman. Padahal orang-orang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendakiNya tanpa batasan'(2:212)

Esok mungkin kau dihidupkan lagi, atau mungkin kau sudah tiada...mahukah lagi mencabar Tuhan?sedangkan maut sentiasa mengintai, dicelahan Qada dan Qadar.Usahlah terus tertipu, menjadi pengucap kata yang sia-sia atau pelanggar hukum Allah yang setia....kerana kau tidak mengetahui, bila maut akan menerkam.

Kau sudah lama benar tertipu duhai sahabat, lupakah kau pada kata-kata Ruhul Qudus, Jibril as kepada Rasulullah, 'cintailah segala yang kau miliki semahumu, akhirnya kau terpaksa berpisah dengannya.' Gengamlah tanganku ini, kita lestarikan cinta yang lama terkubur...

Marahkah dikau sahabat, andaiku cuba mengajak kepada yang makruf? Mengertilah, aku tidak lagi mampu bersabar,bimbang. .. esok bukan lagi hari yang dijanjikan buatmu...kerana aku benar-benar mencintaimu, cinta kerana Si Pencipta....

Tips Mengurangkan Atau Mengelak Jerawat



Keyakinan diri merupakan sesuatu yang kita perlu ada dalam mengharungi kehidupan sebagai seorang muslim. Ia penting dalam usaha kita menyampaikan sesuatu mesej atau berkomunikasi.

Kadangkala bagi mereka yang mempunyai masalah jerawat akan merasakan bahawa keyakinan mereka kurang.

Jerawat berlaku kerana pelbagai faktor. Antaranya perubahan hormon, keturunan (genetik), tekanan dan makanan.

Berikut adalah beberapa tips yang boleh diamalkan untuk mengurangkan atau mengelak jerawat :

1. Ambil wudu' sebelum tidur.

2. Pastikan diri berwudu' sepanjang masa.

3. Elakkan diri daripada tekanan.

4. Pastikan anda mempunyai rehat dan tidur yang cukup.

5. Elakkan daripada memicit jerawat dengan kuku kerana ia akan menyebabkan jerawat menjadi bengkak, merah dan berparut (radang).

6. Berdisiplin dalam menggunakan pencuci muka dan ubat.

7. Pastikan pencuci muka anda betul-betul sesuai dengan kulit muka.

8. Pastikan tangan anda sentiasa bersih kerana jika tangan kotor (mempunyai bakteria), maka ia akan memindahkan bakteria ke muka apabila anda menyentuh muka.

9. Pastikan kain pengelap muka anda sentiasa bersih dan lembut.

10. Lindungi kulit dari sinar matahari kerana ia akan meransang kulit mengeluarkan lebih banyak sebum sehingga menyebabkan pertumbuhan jerawat.

11. Kurangkan makanan yang pedas, berminyak dan berkalori.

12. Elakkan dari membuat atau memikirkan perkara-perkara yang boleh menaikkan ghairah nafsu.

13. Pastikan muka anda benar-benar bersih selepas memakai mekap.

Kehebatan Perkataan 'Tolong' dan 'Terima Kasih'!


"Can you press for me level 7... Please," Pinta seorang kiwi (orang New Zealand), semasa kami berada di dalam lif di perpustakaan universiti.

"Sure!" Saya membalas, sambil jari menekan butang di lif.

"Cheers!" Dia membalas.

Dalam satu kejadian lain,

"Excuse me, can you take that for me. Please.." Pinta seorang makcik.

"Which one? This one?" Sambil memegang tin dan menunjukkan kepada makcik yang meminta.

"Yup. Thank you so much, my love!" Oh, hati berbunga, kerana dipanggil 'love'!Sweet lah makcik ni~

Saya bukanlah seorang yang terlalu 'alert', tetapi untuk masa-masa yang tertentu, telinga saya menangkap setiap butir bicara yang dikeluarkan oleh orang sekeliling. Kemudian, saya berfikir dan menilai, lantas belajar tentang erti kehidupan.

*****

Dalam situasi lain, dengan latar masyarakat yang berbeza.

"Mimi, ambil kan buku atas meja," Saya berhenti sekejap. Otak ligat berfikir, memproses ayat yang dikeluarkan oleh rakan sebentar tadi.

Saya diam. Badan bergerak menuju ke arah meja untuk mengambil buku.

"Mimi, buka pintu rumah," Nadanya biasa sahaja. Tiada nada marah, mahupun mengarah. Saya diam. Kad rumah dikeluarkan, pintu dibuka.

Hati memberontak, mahu juga berkata tentang apa yang saya rasa pada kawan sekeliling. Masa senggang yang ada saya ambil untuk membuat perbincangan, dengan harapan sahabat boleh berfikir tentangnya.

"Ijan, perasan tak sesetengah orang ni suka 'memerintah'," Saya memulakan bicara.

"Macam mana?", Dia menyoal untuk mengetahui.

"Kita selalu perasan, kawan-kawan kita jarang nak guna perkataan 'tolong'. Terutama apabila mahukan orang lain membuat sesuatu untuknya. Semua pun nak beri arahan,"

"Kita selalu perasan jugak, kiwi-kiwi kat sini, kalau nak minta tolong daripada orang lain, mesti mereka akan gunakan perkataan, "Please". Kalau tak di awal ayat pun, di akhir ayat mereka pasti akan guna juga perkataan "Please" tu."

Ego kah diri, sebab tak mahu 'diarah'? Bukan. Cuma, merasakan bahawa perkataan yang keluar itu memainkan peranan yang penting dalam menggambarkan si pengeluar perkataan tersebut.

Bukankah tujuannya mahu meminta 'tolong'? Tidak terlalu berat atau susah rasanya untuk menggunakan perkataan 'tolong' tersebut.

Bukankah perkataan 'tolong' itu juga menunjukkan rasa rendah diri. Rendah diri kerana diri sendiri tidak mampu untuk melakukan sesuatu. Jadi, kita bertindak untuk meminta bantuan dan pertolongan daripada orang lain.

Manusia, tiada yang sempurna, malah manusia perlu untuk hidup dalam komuniti supaya setiap kelemahan yang ada di dalam diri individu mampu ditampung oleh individu yang lain.

"Eh, dah lah nak minta tolong orang. Kemudian nak mengarah pula." Detik dia di dalam hati apabila diminta untuk 'tolong' mengambilkan sesuatu. Sedangkan bukanlah dia sedang di'arah' pun, cuma struktur ayat yang keluar menyebabkan dia rasa seperti sedang diarah. Sedangkan, kalau difikir kan pun, tiadalah kawan itu mahu 'mengarah' pun.

Lagi teruk keadaannya apabila permintaan telah dipenuhi, 'terima kasih' tidak dilafazkan.

Terima kasih itu sebagai tanda penghargaan kepada yang telah membantu. Kadang-kadang yang membantu tidaklah mengharapkan sangat perkataan tersebut, tetapi, bukankah itu adab?

Orang berbudi, kita berbahasa..kan?

Tahun lepas banyak turning point kepada diri. Salah satunya adalah insiden yang berlaku semasa perjalanan ke universiti, dengan menaiki bas.

Rakan saya membayar tambang bas kepada pakcik pemandu. Dikatakannya, "University."Seperti biasa, mukanya sentiasa tersenyum, sambil tangan menghulur syiling bernilai NZD1.50. Pakcik tersebut berkata, "Sorry?" Sambil air mukanya berubah. Rakan saya mengulang perkataan yang sama, "University." Pakcik tersebut,"Again?"

Ketika itu saya sudah mulai rasa pelik. Di dalam hati, "Eh, teruk sangat ke slang kitorang sampaikan sebut 'university' pun pakcik tu tak dapat nak identify?"

Rakan saya menyebut lagi, "University." Air mukanya tetap tidak berubah, tetap tersenyum. Kemudian, pakcik itu menyebut, "Rude!" Raut mukanya seperti marah, sambil mengambil duit yang dihulurkan oleh rakan tersebut.

Sepanjang dalam perjalanan ke universiti, kami berfikir, kenapa pakcik tersebut marah? Apa yang kami buat?

Lantas, Allah SWT datangkan pengajarannya. Rakan saya berkata, "Mesti sebab kita tak guna perkataan 'please'.

Kalau tak, takkan lah pakcik tu kata 'rude!' tiba-tiba."

Astaghfirullahal'azim. Saya terdiam, memandang ke luar tingkap, sambil berfikir. Berfikir dan bersyukur diatas tunjuk ajar yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Hati terdetik, "Mereka ni ada nilai-nilai baik yang diamalkan dalam kehidupan seharian, bukanlah mereka Islam pun. Tetapi, mereka tahu dan amalkan nilai dan adab."

Allahu akbar~ Terima kasih kepada pakcik pemandu bas yang telah 'mengajar' kami nilai dan adab. Hati terasa lembut, tiada langsung rasa mahu marah kerana perkataan "Rude!" yang dikeluarkan.

Marah tiada, tapi terkejut. Langsung, bersyukur kepada Allah SWT yang mahu kami tahu dan belajar tentang erti hidup. Erti hidup yang sebenarnya perlu kepada adab dan nilai hormat kepada orang sekeliling yang telah memberi khidmat dan bantuan.

Jangan ditinggalkan perkataan 'Tolong' dan 'Terima Kasih' dalam hidup sehari-hari! Hakikatnya, kita lemah. Paling tidak pun, kepada Allah SWT perlu untuk kita meminta!

Rahsia Diet Menguruskan Berat Badan Mengikut Jenis Darah


Lumrah bagi seorang manusia, golongan wanita khususnya membimbangi setiap peralihan jarum penimbang berat badan.

Ditambahkan pula jika jarum penimbang berbeza dua atau tiga garis ke kanan, pasti hati tidak keruan dengan niat dipasang untuk berdiet.

Pelbagai ubat-ubatan menguruskan badan bagi mengembalikan bentuk badan ideal berlambakan di pasaran.

Rakan-rakan pula bertindak sebagai penasihat pemakanan persis pakar pemakanan dengan mengesyorkan jenama-jenama tertentu yang dikatakan dapat memberikan kesan yang diingini.

Tidak kurang juga pengalaman-pengalaman mereka yang berjaya mengurangkan berat badan melalui pengambilan ubat-ubatan tertentu.

Segala nasihat diikuti, tetapi malangnya jarum penimbang tidak juga beralih ke kiri.

Anda mula mempersoalkan keberkesanan dan kebenaran nasihat rakan-rakan anda.

Mengapa Si A berjaya mengurangkan berat badannya tetapi tidak anda walhal segala peraturan dan ketetapannya dipatuhi?

Mungkin apa yang kurang adalah anda tidak mengetahui makanan apakah yang bersesuaian dengan jenis darah anda.

Diet berdasarkan golongan darah pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Peter J.D Adamo yang menjalankan penelitian pada setiap jenis darah yang menunjukkan kesan fisiologi berlaku terhadap lektin yang masuk dalam tubuh badan.

Lektin adalah protein yang terdapat pada makanan, khususnya tumbuhan kekacang.

Setiap protein makanan yang diserap tubuh, menurutnya hanya sesuai dengan jenis darah tertentu.

Dalam bukunya, "Eat Right For Your Type" yang diterbitkan pada tahun 1996 menerusi kajian yang dijalankan bertahun-tahun itu menjelaskan bahawa setiap individu memiliki tindakbalas yang berbeza terhadap makanan berdasarkan jenis darah yang dimiliki.

Menurutnya, diet yang tidak berjaya berkait rapat dengan perkaitan ini dengan menambah bahawa lektin makanan yang tidak serasi dengan jenis darah tertentu akan membawa komplikasi buruk terhadap kesihatan individu antaranya penggumpalan sel darah merah dan pelbagai komplikasi lain.

Ini berbeza dengan pengambilan makanan yang sesuai dengan jenis darah kerana ia memberikan kesan positif antaranya keadaan emosi yang lebih stabil, mudah mengatasi tekanan dan peningkatan daya tahan lawan penyakit.

Selain itu pengambilan makanan yang bersesuaian dengan jenis darah juga dipercayai dapat mengembalikan fungsi sistem tubuh dan memperbaiki metabolisma tubuh.

Darah terdiri daripada empat jenis iaitu A, B, AB, dan O.

Diet Untuk Golongan Darah 'A'

Dr. Peter J.D'Adamo dalam bukunya menyarankan pemilik jenis darah A mengambil diet vegetarian dengan pengambilan makanan yang mengandungi lektin yang sedikit.

Ini kerana jika kandungan lektin diambil dalam kuantiti yang banyak akan mengakibatkan masalah perut. Menurut beliau lagi, golongan individu yang memiliki jenis darah A menghasilkan kandungan lendir lebih banyak berbanding jenis darah lain.

Keadaan ini menimbulkan risiko terhadap jenis penyakit jenis alahan seperti asma, infeksi telinga dan gangguan pada saluran pernafasan. Selain itu sumber makanan berasaskan haiwan seperti ikan dan ayam boleh diambil tetapi dalam kuantiti yang terbatas.

Individu dengan jenis darah ini juga dianjurkan mengambil susu yang telah melalui proses penapaian seperti susu masam, krim tanpa lemak, keju alami, telur dari jenis organik atau ayam kampung (dalam jumlah terbatas), lemak (dalam jumlah terbatas, kekacang dan bijirin dan susu kacang soya.

Individu darah jenis ini perlu mengambil sayur-sayuran dan buah-buahan dalam kuantiti yang banyak.

Makanan yang harus dihindarkan adalah hidangan laut berwarna putih seperti ikan siakap putih, cumi-cumi, daging lembu, daging salai, susu, keju hasil olahan industri, kacang merah, roti, kuih-muih, kek, kentang, mangga, betik, jeruk, pisang, minyak jagung dan minyak kacang tanah.

Ciri khas individu jenis darah A:

  • Memiliki sistem pencernaan yang sensitif
  • Perlu menghindari makanan yang daripada produk susu dan daging
  • Dianjurkan menjadi vegetarian atau mengambil makanan berkadar karbohidrat tinggi, namun rendah lemak
  • Mengurangkan stres dengan bermeditasi, atau berolahraga
  • Cukup beristirehat

Menu diet yang dianjurkan:

Sarapan: Air putih dicampur jus limau nipis dan oat

Snek: Jus anggur / kopi

Makan Tengah Hari: Salad dan roti gandum satu potong serta teh herba

Snek: Kuih beras dua potong dan teh hijau

Makan Malam: Pasta tanpa daging campur brokoli, yoghurt dan teh herba

Diet Untuk Golongan Darah 'B'

Berbeza dengan individu darah jenis A, individu darah jenis B lebih fleksibel.

Teori Dr. Peter J.D'Adamo menyarankan golongan jenis darah ini menghindari makanan beku atau makanan dalam tin manakala sangat menganjurkan makanan berasaskan susu yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi.

Ciri khas golongan darah B:

  • Dianjurkan untuk melakukan diet dengan berbagai-bagai variasi makanan, namun perlu menghadkan pengambilan daging.
  • Disarankan mengambil makanan dan minuman berasaskan susu untuk meningkatkan sistem imunisasi badan.
  • Olahraga yang sesuai dilakukan adalah berenang, bermain tenis, berjalan kaki dan bermeditasi.
  • Untuk mengatasi stres, disarankan memiliki hobi dan aktiviti berasaskan kreativiti.

Pemilik golongan darah B sangat mudah terhadap penyakit berkaitan imunisasi dan serangan virus, mereka disarankan agar mengambil sayuran hijau yang kaya magnesium dalam kuantiti yang banyak.

Makanan yang dianjurkan adalah daging lembu, kambing kibas, arnab, ikan laut, semua produk susu kecuali 'blue chesse' dan aiskrim, telur ayam organik dan ayam kampung, minyak zaitun, beras merah, beras putih, makanan berasaskan beras dan buah-buahan.

Manakala makanan yang perlu dikurangkan pengambilannya adalah ayam, ketam, udang, kerang-kerangan, telur puyuh, telur itik, minyak bijan, minyak jagung, minyak biji matahari, minyak kacang tanah, minyak soya, kelapa, santan, soya, kacang tanah, biji bunga matahari, biji labu, bijan, kacang pistacio, tempe, tauhu, kacang merah, makanan berasaskan gandum, mi segera, beras pulut, jagung, lobak, tomato dan jagung.

Menu diet yang dianjurkan:

Sarapan: Bijirin dan buah pisang beserta segelas susu tanpa lemak

Snek: Jus anggur

Makan Tengahari: Sepotong dada ayam dan dua potong roti beserta salad dan teh herba

Snek: Jus limau/yogurt dan teh herba

Makan Malam: Sepotong ikan salai, sayur rebus, buah-buahan segar dan teh herba

Diet Untuk Golongan Darah 'AB'

Pola makan pemilik golongan darah AB adalah gabungan antara pola makan golongan darah jenis A dan B.

Penyakit yang berisiko dijangkiti adalah sinus, infeksi telinga, dan gangguan saluran pernafasan.

Pengambilan jenis makanan yang dianjurkan adalah hidangan laut, semua jenis telur (kecuali telur itik), susu fermentasi (melalui proses penapaian), minyak zaitun, minyak kacang soya, minyak kacang tanah, kacang tanah, semua jenis sayuran kecuali jagung, taugeh dan cendawan dan semua jenis buah-buahan kecuali jeruk.

Golongan daripada jenis darah ini, harus menghadkan pengambilan daging lembu, udang dan ikan laut, susu dan semua produk susu serta daging yang diproses.

Makanan berasaskan kekacang pula perlu diambil dalam kuantiti sedikit.

Kurangkan pengambilan berasaskan gandum seperti roti, kek, kuih-muih dan pasta.

Ciri khas individu jenis darah AB:

  • Memiliki sistem pencernaan yang sensitif
  • Disarankan untuk mengambil makanan dalam kuantiti sedikit tetapi kerap
  • Untuk lebih bertenaga olahraga pada setiap pagi digalakkan

Menu diet yang dianjurkan:

Sarapan: Air limau nipis, jus anggur, roti dua potong beserta satu potong keju

Snek: Yogurt

Makan Tengahari: Dada ayam empat hirisan, salad, dua biji buah plum dan teh herba

Snek: Kek keju dan teh herba

Makan Malam: Omelet dan salad buah serta kopi

Diet Untuk Golongan Darah 'O'

Dr. Peter J.D'Adamo menyarankan agar pemilik darah jenis O lebih banyak mengambil makanan berprotein tinggi, mengikut diet rendah karbohidrat dengan pengambilan ikan atau daging (kecuali daging yang diolah) serta sayur-sayuran yang banyak, telur dan kacang namun menghindari produk susu dan gandum.

Beliau turut menyarankan agar pemilik darah jenis ini menghadkan pengambilan buah-buahan. Pemilik darah jenis O harus menghindari semua jenis bijirin, pasta dan nasi. Dr. Peter J.D'Adamo turut menyenaraikan jenis makanan yang perlu dihindar seperti sayur brokoli, sawi, taugeh, terung, cendawan, dan kentang.

Bagi pemilik darah jenis ini, telur, susu, gandum dan kekacang tidak diperlukan memandangkan tubuh telah mendapat khasiat daripada sumber daging.

Hindari jeruk kerana ia mampu mendatangkan keracunan usus kepada golongan darah jenis ini.

Ciri khas golongan darah O:

  • Memiliki sistem imunisasi tubuh yang lebih tinggi berbanding golongan darah jenis lain
  • Mudah mengadaptasi berbagai makanan
  • Untuk mengatasi tekanan, disarankan melakukan aerobik
  • Dianjurkan untuk mengambil makanan berprotein tinggi dan rendah karbohidrat, seperti daging, buah-buahan, ikan, sayuran
  • Berisiko terkena radang dan kerosakan organ seperti arthritis jika makanan yang diambil tidak bersesuaian

Menu diet yang dianjurkan:

Sarapan: Dua potong roti bakar lapis mentega dan sebiji pisang

Snek: Teh herba

Makan tengahari: Sepotong daging panggang, salad bayam dan epal

Snek: Sepotong kuih

Makan Malam: Sepotong daging lembu dan asparagus yang direbus, kentang rebus, buah-buahan dan teh herba

Hasil kajian yang dilakukan oleh Dr. Peter J.D'Adamo ini adalah suatu yang baru dan masih terdapat pertikaian daripada pakar pemakanan. Justeru, tidak melihat kepada jenis darah, apa yang lebih utama adalah mengamalkan pemakanan yang sihat.

Pemakanan sihat hakikatnya adalah mengenai memenuhi keperluan pemakanan harian dan pada masa yang sama, mengelakkan kekurangan atau berlebihan zat yang boleh menyumbang kepada risiko penyakit yang berkaitan dengan pemakanan tanpa mengira jenis darah individu.

Ia meliputi membuat keputusan yang bijak tentang apa jenis makanan yang harus dimakan dan bagaimana mengamalkan tabiat makan yang sihat.

Justeru, terpulanglah kepada anda sama ada ingin mengadaptasi saranan Dr. Peter J.D 'Adamo ataupun tidak
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...