Monday, May 9, 2011

Kecelaruan Emosi


Pada saatnya mata tak lagi mampu menitiskan,

Pada saat bibir tak lagi mampu meluahkan,

Pada saat jiwa tak lagi mampu bertahan...

Penalah teman setia luahan perasaan.

Hanya daripadaNya aku memohon kekuatan.

Ya Rabbi Ana al 'Abd...




Lidah terkelu...

Mencari-cari kata-kata yg klise untuk menggambarkan kesedihan.
Tiada kata lagi yg layak terucap.

Pada saat ini,hanyalah hati yg boleh berkata-kata.

Sedang pena tak lagi mampu memberi kesan.

Ujian ini benar-benar menguji.

Khuatir diri ini takkan termampu...

Serahkan semuanya pd Allah.

Entah berapa kali sy cuba pujuk diri.
Tapi entahlah...
Kenapa tak pernah nak lega?
ya allah......

2 comments:

liyana said...

la tahzan..ALLAH always by our side=)

permatahatifad.blogspot.com said...

syukran liyana...doakan akak tabah mengharungi mennah n tribulasi kehidupan ini

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...